Rombongan PT SBI Cilacap Kunjungi Program Kemandirian Lapas Permisan

Perlihatkan Program Kemandirian Lapas Permisan, Rombongan PT SBI Cilacap Apresiasi Kegiatan Pembinaan WBP

 

Baca juga: Anis Byarwati: Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah

 

NUSAKAMBANGAN – Untuk kesekian kalinya Jajaran PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Cilacap mengadakan pengamatan terhadap kegiatan kemandirian di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Jumat (26/01).

Baca juga: Intan Fauzi Dukung Implementasi Transformasi Industri Gula PTPN

 

Disambut baik oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Reza Ibnu Wibowo para tamu yang bekerja pada perusahaan pembuatan semen tersebut diajak mengunjungi berbagai kegiatan warga binaan dalam bidang kegiatan kerja diantaranya batik, bengkel, laundry, sablon, kaligrafi, jahit, bakerry dan lainnya.

Baca juga: Mufti Aimah Nurul Anam: Pemerintah Harus Bantu dan Dorong UMKM untuk Berkembang

 

Diterangkan secara langsung dengan cukup jelas mengenai proses pembinaan yang berjalan, para tamu tampak antusias dan menyimak secara seksama setiap detail penjelasan.

Baca juga: Memasuki Hari Kedua, Animo Pendaftar e-Katalog Sektoral Kemenkumham di Jawa Tengah Meningkat

 

Kegiatan batik yang menjadi sorotan dan daya tarik para pengunjung Lapas adalah tujuan utama sebagai bahan edukasi bahwa dalam Lapas Permisan yang terletak di Nusakambangan terdapat kegiatan positif yang mampu menampung puluhan pekerja dari WBP.

Baca juga: Elnusa Gelar RUPSLB dan RUPS Tahunan Ketiga 2021

 

Reza mengatakan bahwa setiap kegiatan yang diajarkan dalam kegiatan kerja seyogyanya mempunyai tujuan untuk dikembangkan dalam jangka panjang. Sehingga pelatihan yang diberikan tidak stagnan sebagai pelatihan semata namun dapat berkembang dan menghasilkan.

 

Setelah selesai melakukan pengamatan, tamu dari PT SBI dijamu dengan aneka produk kue hasil karya warga binaan. Selain itu band andalan Lapas Permisan yang dikenal dengan nama Vermis Band juga menyuguhkan keterampilan melalui lagu-lagu yang dibawakan mampu memukau pengunjung.

 

Baca juga: Mardigu Wowiek: 8 Hal yang Harus Disiapkan untuk Hadapi 2023 Jika Resesi Terjadi

Terakhir, kegiatan ditutup dengan diarahkan menuju galeri yang terletak di depan Lapas. Di galeri tersebut terpampang berbagai hasil jadi kegiatan kemandirian yang dilakukan di dalam. Para tamu pun memborong batik sebagai oleh-oleh perjalanannya.

 

Dalam kunjungan kali ini PT Solusi Bangun Indonesia mengapresiasi kinerja petugas Lapas Permisan dalam hal diantaranya kegiatan kemandirian yang menonjol yaitu batik dan kegiatan kesenian yaitu adanya Vermis Band yang dapat menghibur pengunjung yang singgah di Lapas Permisan.